Soppeng, Bugissulsel.com – Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, tidak tinggal diam menghadapi bencana banjir yang melanda Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten Soppeng.
Meski tengah malam, ia langsung menuju lokasi bencana, didampingi Wakil Bupati Soppeng, Selle KS Dalle.
Keduanya meninjau langsung Desa Donri-Donri, yang menjadi wilayah paling terdampak banjir.
Walau malam sudah larut, Bupati Suwardi tiba di lokasi bencana pukul 23.15 WITA dan langsung memberikan arahan kepada jajaran pemerintah setempat.
"Prioritas utama kita adalah menyelamatkan warga dan harta benda mereka. Kita harus siap menghadapi segala kemungkinan," tegas Suwardi.
Langkah antisipasi pun segera diambil. Tim tanggap bencana dikerahkan untuk mengevakuasi warga dan menyiapkan lokasi pengungsian jika diperlukan.
"Semoga air tidak terus naik sehingga situasi bisa kita kendalikan," harap Suwardi.
Banjir di Kecamatan Donri-Donri diakibatkan oleh tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah tersebut sejak sore hari.
Sungai Paddangeng dan Tokare meluap, menggenangi pemukiman warga dan persawahan di sepanjang aliran sungai.
"Banjir terjadi di beberapa titik, termasuk Tajuncu Yawa, Dusun Paddangeng Desa Lalabata Riaja, Dusun Turlappae Desa Tottong, Dusun Leworeng Desa Leworeng, Dusun Emapagae, Tokare, dan Lamangiso Desa Kessing," ungkap Kepala Dinas Kominfo Soppeng, Drs. Kamaruddin, berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber.
Bencana banjir juga berdampak pada arus lalu lintas. Jalan Poros Soppeng-Sidrap terputus di beberapa titik, seperti Kampung Labero Dusun Daoe Desa Donri-Donri, Kampung Pekkae Dusun Paddangeng Desa Lalabata Riaja, dan Kampung Cinnong Dusun Maddumpa Desa Lalabata Riaja.
Bupati Suwardi dan jajaran pemerintah setempat terus berkoordinasi untuk mengatasi banjir dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.
Editor: A.Cakra/Rls
Tidak ada komentar:
Posting Komentar