Jakarta, Bugissulsel.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara pelantikan dan serah terima jabatan (sertijab) sejumlah perwira tinggi Polri di Aula Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Jumat (14/3).
Salah satu momen penting dalam upacara tersebut adalah pelantikan Irjen Pol Rusdi Hartono, sebagai Kapolda Sulawesi Selatan yang baru. Ia menggantikan Irjen Pol Yudhiawan.
Upacara sertijab ini bukan hanya melibatkan Irjen Pol Rusdi Hartono. Sebanyak sepuluh Kapolda dilantik dalam satu kesempatan, mencerminkan rotasi besar-besaran di tubuh Polri.
Mutasi ini didasarkan pada Surat Telegram Kapolri yang bertujuan untuk penyegaran dan peningkatan kinerja institusi.
Langkah ini dianggap krusial dalam menghadapi tantangan tugas kepolisian yang semakin kompleks di masa mendatang.
Irjen Pol Rusdi Hartono, yang sebelumnya bertugas sebagai Kapolda Jambi, kini mengemban tanggung jawab yang lebih besar memimpin Polda Sulsel.
Penunjukannya diharapkan mampu memperkuat stabilitas keamanan dan ketertiban umum di wilayah Sulawesi Selatan.
Sulawesi Selatan, dengan kekayaan budaya dan geografisnya yang unik, memerlukan kepemimpinan yang tegas dan bijaksana untuk menjaga kondusifitas daerah.
Tugas Rusdi Hartono tidak hanya mencakup penegakan hukum, tetapi juga membangun sinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat.
Sementara itu, Irjen Pol Yudhiawan, mantan Kapolda Sulsel, memasuki babak baru dalam kariernya.
Ia kini bertugas sebagai Perwira Tinggi (Pati) Bareskrim Polri dengan penugasan khusus di Kementerian Kesehatan RI.
Perpindahan ini menunjukkan fleksibilitas dan kemampuan Polri dalam mendukung program-program pemerintah di berbagai sektor, termasuk kesehatan.
Pengalamannya dalam menjaga keamanan dan ketertiban diharapkan dapat berkontribusi signifikan dalam menjalankan tugas barunya.
Rotasi jabatan di lingkungan Polri merupakan hal yang wajar dan rutin dilakukan.
Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada perwira-perwira terbaik untuk mengembangkan potensi kepemimpinan dan pengalaman mereka di berbagai wilayah dan bidang tugas.
Dengan demikian, Polri dapat senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerja dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat Indonesia.
Mutasi ini juga merupakan bagian dari upaya untuk memastikan bahwa setiap wilayah mendapatkan kepemimpinan yang tepat dan mampu menghadapi tantangan spesifik yang dihadapi.
Berikut nama 10 Kapolda dan penggantinya:
1. Kapolda DIY: Irjen Pol. Suwondo Nainggolan S.I.K.,M.H, digantikan Brigjen Pol. Anggoro Sukartono S.I.K
2. Kapolda Sulsel: Irjen Pol. Yudhiawan S.I.K.,S.H.,M.H.,M.Si, digantikan Irjen Pol. Rusdi Hartono M.Si
3. Kapolda Jambi: Irjen Pol. Rusdi Hartono M.Si, digantikan Irjen Pol. Krisno Halomoan Siregar S.I.K.,M.H.
4. Kapolda Malut: Irjen Pol. Midi Siswoko S.I.K., digantikan Irjen Pol. Drs. Waris Agono M.Si
5. Kapolda Riau: Irjen Pol. Mohammad Iqbal S.I.K.,M.H, digantikan Irjen Pol. Dr. Hery Herjawan S.I.K
6. Kapolda Kalteng: Irjen Pol. Drs. Djoko Poerwanto, digantikan Irjen Pol. Iwan Kurniawan S.I.K.,M.Si.
7. Kapolda Gorontalo: Irjen Pol. Drs. Pudji Prasetijanto Hadi M.H, digantikan Irjen Pol. Eko Wahyu Prasetyo S.H
8. Kapolda Jatim: Komjen Imam Sugianto, digantikan Irjen Pol. Drs. Nanang Avianto M.Si.P.
9. Kapolda Kaltim: Irjen Pol. Drs. Nanang Avianto M.Si.P., digantikan Irjen Pol. Endar Prianto S.H.,S.I.K.,M.Si
10. Kapolda Bengkulu: Brigadir Jenderal Polisi Anwar, S.I.K. M.Si., digantikan Brigjen Pol. Mardiyono S.I.K.,M.Si.
(Editor: A.Cakra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar