Potret Ramadhan Fest 2025
Soppeng, Bugissulsel.com – Penggelaran Ramadhan Fest 2025 yang digagas oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Soppeng dan Pemerintah Daerah Soppeng menuai kecaman pedas dari berbagai pihak.
Berdasarkan Informasi yang dihimpun, tarif yang ditetapkan untuk pendaftaran di Ramadhan Fest 2025 mencapai 5 juta per tenda.
Ketua LSM Lidik Soppeng, Gazali Makkaraka, mengecam keras kebijakan penyelenggara yang dinilai "mencekik" pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Soppeng.
"Tarif sewa tenda yang ditetapkan sebesar 5 juta rupiah per tenda sungguh tidak masuk akal dan memberatkan para UMKM," tegas Gazali.
Ia menilai, kebijakan tersebut justru akan merugikan para pelaku UMKM yang sejatinya menjadi target utama dari kegiatan Ramadhan Fest ini.
"Seharusnya Ramadhan Fest ini menjadi momentum bagi para UMKM untuk menaikkan omset dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Namun dengan tarif yang ditetapkan seperti ini, justru banyak UMKM yang akan terbebani dan bahkan mungkin terpaksa menunda kesempatan ini," ujar Gazali.
Menurut Gazali, biaya sewa tenda yang ditetapkan tidak sebanding dengan keuntungan yang akan diperoleh para UMKM.
"Mereka harus mengeluarkan modal yang besar di awal, dan dengan keuntungan yang tidak pasti, ini jelas sangat merugikan," tuturnya.
Gazali mendesak panitia penyelenggara Ramadhan Fest 2025 untuk segera merevisi kebijakan tarif sewa tenda dan memberikan solusi yang lebih adil bagi para pelaku UMKM di Soppeng.
"Ramadhan Fest harus menjadi ajang yang inklusif dan bermanfaat bagi semua pihak, bukan hanya bagi segelintir pihak," tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, panitia penyelenggara Ramadhan Fest 2025 belum memberikan tanggapan terkait tarif yang ditetapkan.
(Penulis: A.Cakra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar