Soppeng, Bugissulsel.com – Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, dilanda duka setelah sebuah pohon besar tumbang di situs budaya Desa Mattabulu, Kecamatan Lalabata, pada Minggu (3/11).
Sebuah video amatir yang beredar memperlihatkan kepanikan warga saat kejadian.
Peristiwa tragis ini menewaskan 9 orang warga dan peziarah yang sedang beristirahat di lokasi tersebut.
"Sudah 9 orang meninggal. Kita masih evakuasi dan memerlukan alat potong lebih besar," ungkap seorang warga dalam video tersebut.
Menanggapi musibah ini, Calon Bupati Soppeng nomor urut 2, H. Suwardi Haseng, langsung menuju lokasi bencana.
Suwardi, yang sebelumnya tengah melakukan blusukan di Lilirilau, memutuskan untuk mengakhiri kegiatan kampanyenya dan fokus membantu para korban.
"Kita amat berduka dan sangat prihatin dengan musibah ini. Soppeng hari ini berduka dan kami sampaikan duka mendalam, semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik pada semua korban di sisiNya," ujar Suwardi.
Suwardi menekankan pentingnya evakuasi cepat dan penanganan medis yang optimal bagi korban luka.
"Fasilitas kesehatan kita di Soppeng Insya Allah bisa kita andalkan untuk melakukan evaluasi secepatnya,” ucap Suwardi.
Suwardi juga menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Soppeng agar tetap waspada terhadap wilayah yang rawan bencana.
“Kami menghimbau kepada seluruh warga Soppeng terutama di wilayah rawan bencana untuk siaga mengingat cuaca ekstrem yang mulai datang," tegasnya.
Tragedi ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, terutama di tengah cuaca ekstrem yang mulai melanda wilayah Soppeng.
(Penulis: A.Cakra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar