Bali, Bugissulsel.com – Pemerintah Kabupaten Soppeng melakukan studi tiru ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Badung, Bali, pada Jumat (6/9) kemarin.
Rombongan yang dipimpin oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Soppeng, Hj. Andi Nurlina, terdiri dari kepala SKPD, Camat, Kepala Desa, tim Teknis, dan Operator Pelayanan. Kunjungan ini disambut langsung oleh Kepala DPMPTSP Kabupaten Bandung, I Made Agus Aryawan.
Hj. Nurlina menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas kesempatan belajar di MPP Kabupaten Badung. Ia berharap kunjungan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait penyelenggaraan MPP.
"MPP Kabupaten Badung menjadi contoh yang baik bagi kami dalam membangun dan mengembangkan MPP di Kabupaten Soppeng," ujar Nurlina.
Kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Soppeng dengan mengadopsi praktik terbaik dari MPP Kabupaten Badung, yang merupakan salah satu dari 10 MPP terbaik di Indonesia.
"Kami ingin masyarakat mendapatkan pelayanan yang maksimal dalam mengurus berbagai keperluan administrasi dalam satu pintu dengan cepat dan akurat," tambah Hj. Nurlina.
Andi Dhamrah, Kepala Dinas DPMPTSP dan Nakertrans Kabupaten Soppeng, menjelaskan alasan memilih MPP Badung sebagai lokasi studi tiru.
"MPP Badung telah meraih penghargaan sebagai pelayanan publik terbaik di Indonesia, dari Kementerian PANRB. Kami ingin melihat langsung bagaimana tenant-tenant di MPP Badung memberikan informasi dan layanan kepada masyarakat," ujar Dhamrah.
Kabupaten Soppeng sendiri telah memiliki Mal Pelayanan Publik Mappatabe yang terintegrasi dengan sistem OSS (Online Single Submission).
"Kami juga telah membangun Gerai Mappatabe di setiap desa sebagai turunan dari MPP di Kota Soppeng," jelas Andi Dhamrah.
"Selain itu, kami telah menyiapkan aplikasi PTSP dalam genggaman yang dapat diakses masyarakat melalui smartphone, sehingga proses administrasi menjadi lebih cepat dan mudah,” tambahnya.
I Made Agus Aryawan, Kepala DPMPTSP Kabupaten Bandung, menjelaskan bahwa membangun MPP yang efektif membutuhkan integrasi pelayanan, inovasi digitalisasi, dan peningkatan kualitas dan integritas pelayanan.
"Kabupaten Badung telah melakukan berbagai upaya untuk menjadikan MPP sebagai pusat pelayanan publik yang terintegrasi dan berkualitas. Kami berharap Kabupaten Soppeng dapat mengadopsi beberapa inovasi yang kami kembangkan untuk meningkatkan pelayanan publik di daerahnya," ujar Agus Aryawan.
Kunjungan studi tiru ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan pengetahuan baru bagi Kabupaten Soppeng dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di MPP mereka.
(A.Cakra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar