Soppeng, Bugissulsel.com – Dampak El Nino yang menyebabkan kekeringan panjang diprediksi akan menghantam wilayah Kabupaten Soppeng tahun ini.
Hal ini menjadi ancaman serius bagi daerah yang memiliki luas lahan pertanian yang besar di Soppeng.
Kekhawatiran ini diungkapkan oleh sejumlah anggota Kelompok Tani di Cakka, Kecamatan Lilirilau, saat bertemu dengan H. Suwardi Haseng pada, Kamis (15/8) kemarin.
Syamsuddin, Ketua Kelompok Tani Cakke, mengatakan bahwa dampak El Nino akan sangat dirasakan oleh anggota kelompoknya karena air menjadi kebutuhan paling mendasar dalam pertanian.
"Bisa dibayangkan jika kemarau berkepanjangan sementara lahan pertanian kebutuhan dasarnya adalah air," kata Syamsuddin.
Menanggapi kekhawatiran tersebut, H. Suwardi Haseng, anggota DPRD Sulsel, menekankan perlunya solusi tepat dan cepat untuk mengatasi dampak El Nino di Soppeng.
"Pemkab Soppeng ke depan harus mengintervensi dengan massif atas dampak dari el-Nino ini. Kita harus menemukan solusi tepat yang cepat untuk mengatasinya," tegasnya.
Suwardi Haseng menyoroti potensi sumber daya air yang besar di Soppeng dan mendorong optimalisasi penggunaan pompanisasi untuk menyedot air dari saluran irigasi dan sistem sumur bor.
Dia juga mengusulkan pembuatan embun atau kolam air di setiap desa sebagai langkah mitigasi.
"Embun bisa mengatasi sedikit masalah jika kekeringan datang. Setidaknya setiap desa harus memiliki embun ini," ucap Suwardi Haseng.
Pertemuan yang dihadiri lebih dari 100 warga ini menjadi bukti nyata keprihatinan masyarakat terhadap ancaman kekeringan yang dipicu oleh El Nino.
(A.Cakra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar