Soppeng, Bugissulsel.com – Seorang perempuan bernama Hj. Riang (46) warga Timpa, Desa Mamminasae, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone diduga menjadi korban pengeroyokan di Pasar Sentral Takalala, Kelurahan Tettikenrarae, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng pada Selasa pagi (13/8).
Hj. Riang mengalami luka serius di bagian kepala dan dahi setelah terlibat pertengkaran dengan seorang pria bernama Heri, warga Tonronge, Kelurahan Tettikenrarae, Kecamatan Marioriwawo.
Menurut saksi mata, Jumardi (48) dan Wati (46), Heri memukul Hj. Riang menggunakan tangan dan kepalanya, yang menyebabkan luka parah pada Hj. Riang.
Di Hadapan wartawan, Hj. Riang mengatakan bahwa yang mengeroyok dirinya adalah satu keluarga.
“Saya dikeroyok satu keluarga, Heri, Guse istrinya dan Cici anaknya,” kata Hj. Riang saat dimintai keterangannya di Polsek Marioriwawo.
Terkait itu, pelapor meminta agar Heri, Istri dan Anaknya ditangkap untuk memberikan efek jera akibat perbuatannya telah mengeroyoknya.
"Sudah pasti kami menuntut agar pelaku segera ditangkap," harap korban.
Sementara itu, Kapolsek Marioriwawo AKP Tajuddin mengatakan, bahwa saat ini pihaknya telah menerima dan menindaklanjuti laporan tersebut.
"Saat ini pelapor sudah dimintai keterangannya dan besok akan dilakukan pemanggilan terhadap saksi pelapor," kata AKP Tajuddin.
Laporan tersebut tertuang dalam Laporan Polisi Nomor: STPL / 13 /Vill 7 2024 / Sul-Sel /Res Soppeng / Sek Marioriwawo pada Selasa 13 Agustus 2024.
Untuk diketahui, penyebab insiden tersebut adalah perebutan lahan jualan di Pasar Sentral Takalala.
(A.Cakra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar