Soppeng, Bugissulsel.com - Setelah beberapa hari masyarakat Soppeng komplen di grup BKKS di Facebook, dengan tidak kenyamanannya dengan fasilitas - fasilitas Gedung serbaguna La Patau, anjungan Mangakawani dan lapangan Gasis Soppeng.
Terlihat pengelola Gedung serbaguna La Patau, anjungan Mangkawani belum memperhatikan kebersihan fasilitas - fasilitasnya, padahal sudah banyak masyarakat Soppeng yang komplen dengan kebersihannya tersebut.
Apalagi ada kegiatan - kegiatan yang dilaksanakan di lapangan Gasis dan para penjual dan pembeli harus menahan bauh Pesing/Urin yang ada di WC/toiletnya Gedung serbaguna La Patau, anjungan mangkawani.
Hal itu, disebabkan dengan minimnya air bersih pada fasilitas umum Gedung serbaguna La Patau, anjungan Mangkawani, padahal anggarannya Milyaran rupiah.
Anggaran Gedung serbaguna La Patau 5 Miliar, sedangkan anggaran anjungan Mangkawani 3 Miliar dengan tahun anggaran 2023.
Seharusnya masyarakat Soppeng senang menikmati hasil proyek Milyaran rupiah dengan fasilitas umumnya, tetapi kebersihannya tidak diperhatikan, bahkan banyak masyarakat Soppeng mengeluh dengan bauh Pesing/Urin pada WC/toilet Gedung serbaguna La Patau, anjungan Mangkawani tersebut dan minimnya air bersih.
Bahkan, masyarakat Soppeng membeli air diluar untuk menggunakan WC/toilet Gedung serbaguna La Patau, anjungan mangkawani dan menahan bauh Pesing didalam WC nya.
Dikutip dari grup BKKS di Facebook pada Selasa (26/2/24), terlihat salah satu masyarakat Soppeng yang berkomentar terhadap Gedung serbaguna La Patau, anjungan Mangkawani yang mengatakan
“Inilah kekurangannya, karena ha - hal vital kayak seperti ini tidak diperhatikan ketersediaan air dll. Fasilitas umum itu wajib diperhatikan karena terkait dengan kenyamanan khalayak umum. Jangan membangun sesuatu bila hal - hal kecilnya tidak mampuki perhatikanki”. Komentar salah satu masyarakat Soppeng di group BKKS di Facebook.
(A.Cakra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar