Bugissulsel.com | Jakarta, 12 Januari 2024 - Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Prajurit Pos TNI Angkatan Laut (Posal) Kuala Enok, Lanal Dumai, Tim Basarnas Kab. Inhil, Polsek Tanah Merah, Babinsa Tanah Merah, Tim BPBD Kec. Tanah Merah dan dibantu oleh masyarakat sekitar berhasil mengevakuasi seorang warga Desa Tanjung Pasir yang hilang dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia akibat terkaman buaya di Sungai Kecil Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Merah Kuala Enok, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Selasa (10/01/2024).
Kronologi kejadian berawal dari laporan masyarakat tentang adanya warga yang hilang pada hari Senin, tanggal 08 Januari 2024 sekira pukul 08.00 WIB. Korban atas nama Sdr. Hamak (40 tahun) bersama temannya Sdr. Saprin (38 tahun) dan 5 (lima) orang rekan lainnya turun menggunakan kapal pompong menuju ke sungai kecil Desa Tanjung Pasir Kec. Tanah Merah untuk mencari siput.
Korban Hamak beserta rekan-rekannya sampai di sungai kecil, kemudian korban diturunkan di Tanjung Pertama sungai kecil untuk mencari siput, kemudian rekan-rekannya yang lain turun di tempat yang berbeda untuk mencari siput.
Namun saat rekan-rekannya hendak kembali pulang, korban tidak kembali, kemudian rekan-rekan korban berteriak memanggil/menyebut nama korban, tetapi tidak ada respon selanjutnya rekan- rekan korban berusaha mencari korban namun tidak di temukan.
Korban adalah atas nama Hamak (40 tahun) yang hilang merupakan seorang pria berusia 48 tahun dengan pekerjaan Nelayan dan tinggal di Desa Tanjung Pasir Kec. Tanah Merah Kab. Kab. Indragiri Hilir.
Mendapat laporan tersebut prajurit Tim SAR Gabungan dan masyarakat setempat segera melaksanakan pencarian dengan melakukan penyisiran di perairan sekitar lokasi kejadian menggunakan 7 Kapal Motor.
Pada Selasa (09/01/2024) sekira pukul 17.30 WIB korban berhasil di temukan hanya berjarak 100 Meter dari lokasi kejadian dalam keadaan sudah meninggal dunia dengan kondisi tubuh bagian bawah hancur yang merupakan bekas gigitan buaya selanjutnya korban dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
Keesokan harinya Tim SAR Gabungan melaksanakan pencarian buaya berhasil menangkap buaya yang diduga menerkam korban, yang selama ini keberadaannya sering meresahkan warga terutama saat berkegiatan di sekitar sungai di Sungai Kecil Desa Tanjung Pasir.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali di berbagai kesempatan juga selalu menekankan kepada jajaran TNI AL untuk siap siaga dan selalu berada dekat dengan masyarakat sehingga keberadaan TNI AL dapat memberikan rasa aman dan bermanfaat bagi masyarakat sekelilingnya khususnya pada masa-masa sulit dan terkena musibah.
Demikian berita Dinas Penerangan Angkatan Laut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar